.jpeg)
PROBOLINGGO - Warga binaan santri Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti seminar dengan tema 'Penerimaan Diri dalam Menumbuhkan Sikap Optimisme', Sabtu (17/12).
Kegiatan ini merupakan agenda atau program dari mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Rosyid, yang sedang melaksanakan penelitian skripsi di Lapas Probolinggo. Adapun metode yang digunakan dalam penelitiannya yaitu metode kuantitatif dengan metode eksperimen satu kelompok melalui pretest dan posttest.
Kegiatan seminar ini diikuti oleh 35 (tiga puluh lima) santri Lapas Probolinggo dan diawasi langsung oleh Machmud Yunus selaku Staf Pembinaan Kerohanian Lapas Probolinggo.
Sebagai pemateri, Rahayu Kurniawati, dalam arahannya meminta kepada warga binaan santri Lapas Probolinggo untuk terus semangat dan optimis meski berada di balik jeruji besi.
"Bapak-Bapak disini harus tetap semangat dan optimis menjalani hidup meski berada di ruang terbatas, dibalik jeruji besi. Harus percaya diri dan yakin terhadap diri sendiri. Jangan pernah putus asa dan menganggap bahwa diri ini lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa. Keyakinan, percaya diri, dan optimisme itu perlu untuk kehidupan kita yang lebih baik," ujar Rahayu.
Yunus berharap dengan adanya kegiatan seminar ini warga binaan Lapas Probolinggo tumbuh dengan percaya diri dan optimis meski mereka harus menjalankan pidananya di Lapas Probolinggo.
#jatimpastihebat
#semangatbestari
@kemenkumhamri
@kumhamjatim
@ditjenpas
@diary_kemenkumham
@kemenpanrb
@rbkunwas
Post a Comment for "WBP Santri Lapas Probolinggo Ikuti Seminar Penerimaan Diri dalam Menumbuhkan Optimisme"