Profil Lapas Probolinggo


Lapas Kelas IIB Probolinggo hanya memiliki blok hunian untuk laki-laki saja.  Lapas Klas IIB Probolinggo memiliki daya tampung total sebanyak 265 penghuni Blok hunian tersebut terdiri dari Blok untuk Tahanan dan Blok untuk Narapidana. Blok Warga Binaan terbagi atas 3 Blok, yaitu Blok Utara, Blok Selatan, dan Blok Tengah. Blok Utara memiliki kamar hunian dengan kode kamar A1, A2, A3, A4, A5, A6, dan A7. Sedangkan Blok Selatan memiliki kamar hunian dengan kode kamar C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9, dan C10. Serta Blok Tengah memiliki kamar hunian dengan kode kamar B1, B2, B3, dan B4. Setiap kamar di masing – masing blok dihuni kira – kira berjumlah 15 sampai 25 WBP. Hingga saat ini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo mengalami over kapasitas jumlah penghuni. Memang permasalahan utama seluruh Lapas / Rutan di Indonesia adalaha over kapasitas.

Di Lapas Probolinggo juga terdapat masjid utama, wartelsuspas, perpustakaan, kantin, pondok pesantren, aula, dapur, poliklinik, bimker, lapangan olahraga, kamar mandi dan toilet, taman, kolam ikan, gudang, menara pantau, ruang kunjungan, dll. kantor pegawai meliputi Kantor Kalapas, Ruang TU, Ruang Bendahara, Ruang Binadik dan Giatja, Ruang Kamtib, Ruang KPLP, Karupam, P2U, dan Ruang Keperawatan.

(Denah Lapas Probolinggo)

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo mempunyai tugas pokok melaksanakan pemasyarakatan terhadap narapidana/anak didik. Di samping itu juga memiliki fungsi melaksanakan pembinaan narapidana/anak, memberikan bimbingan, terapi dan rehabilitasi narapidana/anak didik kasus narkotika, melakukan bimbingan sosial/kerohanian, melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lapas serta melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.