PROBOLINGGO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo dan Puskesmas Jati menggelar kegiatan skrining massal Tuberculosis (TBC) kepada warga binaan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran TBC di lingkungan Lapas yang padat. Kegiatan yang berlangsung pada hari ini, Kamis, 18 September 2025, ini menyasar seluruh warga binaan secara bertahap.
Kepala Lapas Kelas IIB Probolinggo, Bapak Dadang Rais Saputro, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam menjaga kesehatan seluruh penghuninya. "Lingkungan yang padat seperti di Lapas ini sangat rentan terhadap penyebaran penyakit menular, salah satunya TBC. Maka dari itu, kami menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan skrining massal secara berkala," jelas Bapak Dadang.
Dalam skrining kali ini, tim medis dari Puskesmas Jati melakukan pemeriksaan secara teliti, "Warga binaan yang terindikasi TBC akan segera mendapatkan penanganan medis intensif sesuai dengan protokol kesehatan. Mereka akan diobati hingga tuntas, dan kami pastikan tidak ada kasus yang putus di tengah jalan," ujar perawat dari Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.
Pihak Lapas Probolinggo berkomitmen untuk terus memantau kondisi kesehatan seluruh warga binaan. Warga binaan yang teridentifikasi TBC akan ditempatkan di blok khusus yang memiliki ventilasi baik dan mendapatkan pendampingan psikologis.
"Kami berharap dengan adanya skrining rutin seperti ini, kami bisa menciptakan lingkungan Lapas yang lebih sehat dan aman bagi semua," tutup Bapak Dadang.
Post a Comment for " Persiapan Penemuan Kasus TBC dengan Intervensi Chest X-Ray (CXR) , Warga Binaan Ikuti Skrining"