Kenakan Pakaian Adat Nasional, Semangat Sumpah Pemuda Terpancar dalam Diri Petugas Lapas Probolinggo


PROBOLINGGO - Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di Batavia.

Jum'at, (28/10), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94. Upacara yang berlangsung di Lapangan Olahraga Lapas Probolinggo ini diikuti oleh seluruh jajaran petugas, CPNS, serta warga binaan pesantren Lapas Probolinggo. Risman Somantri, selaku Kepala Lapas Probolinggo menjadi inspektur upacara kali ini.

Peringatan Hari Sumpah pemuda yang ke-94 pada tahun ini bertema "Bersatu Bangun Bangsa" yang harapanya bisa menjadi penyemangat kita semua tanpa memandang suku, ras, dan agama apapun untuk tetap bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.

Dalam amanatnya, Kalapas membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

"Kerja-kerja kolaboratif antar pihak itu perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni," tegas Risman membakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

#jatimpastihebat
#semangatbestari
@kemenkumhamri
@kumhamjatim
@ditjenpas
@diary_kemenkumham
@kemenpanrb
@rbkunwas


Foto Lainnya :






 

Post a Comment for "Kenakan Pakaian Adat Nasional, Semangat Sumpah Pemuda Terpancar dalam Diri Petugas Lapas Probolinggo"