PROBOLINGGO – Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu dari 10 penyakit penyebab utama kematian dan menjadi tantangan global. Maka perlu dilakukan pengecekan sedini mungkin seperti yang dilakukan di Lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim pada Kamis kemaren.Jumat (22/9).
Pengecekan ini merupakan tindak lanjut hasil skrining kesehatan yang dilakukan di Lapas Waikabubak pada 31 Agustus 2023 lalu. Lapas Probolinggo yang merupakan UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim ini menggandeng Puskesmas Jati melakukan pemeriksaan dahak bagi WBP. Identitas WBP terduga TBC akan diinput ke aplikasi Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB).
Dari 27 (dua puluh tujuh) warga binaan Lapas Probolinggo yang mengarah ke TB, 1 (satu) diantaranta terindikasi positif TB.
Kepala Lapas Probolinggo, Risman Somantri, melalui Kasubsi Perawatan Lapas Probolinggo, Reky Arif Rahman, mengucapkan terimakasih kepada Puskesmas Jati karena telah mau bekerjasama dan membantu Lapas Probolinggo dalam pelayanan pemeriksaan TB warga binaan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada pihak Puskesmas Jati yang bersedia memeriksa dahak WBP terduga TBC. Dengan begitu, kondisi kesehatan WBP dapat dideteksi sedini mungkin. Jika hasilnya ada yang menderita penyakit TBC maka akan segera ditindak lanjuti untuk pengobatan”, tegas Risman.
#jatimpastihebat
#semangatbestari
@kemenkumhamri
@kumhamjatim
@ditjenpas
@diary_kemenkumham
@kemenpanrb
@rbkunwas
Foto Lainnya :
Post a Comment for "Lapas Probolinggo Lakukan Tindak Lanjut Skrining WBP yang Mengarah ke TB"