Probolinggo - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Probolinggo Kantor Wilayah Dirjenpas Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui keberhasilan panen budidaya ikan lele. Kegiatan panen yang dilaksanakan di kolam area brandgang lapas ini menjadi bukti nyata pemanfaatan lahan di lingkungan lapas secara produktif. Ikan lele yang dipanen merupakan hasil dari pembinaan kemandirian warga binaan, memberikan mereka keterampilan berharga yang diharapkan dapat bermanfaat setelah reintegrasi ke masyarakat. Jum’at (02/05/2025).
Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Probolinggo, Ahmad Wijaya, menyampaikan bahwa budidaya ikan lele dipilih karena memiliki nilai ekonomis yang baik dan masa panen yang relatif singkat. Selain itu, perawatan ikan lele juga dianggap cocok untuk dikembangkan di lingkungan lapas dengan melibatkan warga binaan. “Budidaya ikan lele ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar dan memiliki keterampilan yang bermanfaat”. Ujarnya.
Lebih lanjut, hasil panen ikan lele ini rencananya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein warga binaan serta didistribusikan kepada masyarakat sekita, sebagai wujud kontribusi lapas dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Probolinggo. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan pangan, tetapi juga memberikan kegiatan positif dan edukatif bagi warga binaan selama menjalani masa pidana. Dengan adanya program budidaya ikan lele ini, Lapas Probolinggo berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Post a Comment for "Lapas Probolinggo Kembali Sukses Panen Ikan Lele, Wujud Nyata Pembinaan dan Ketahanan Pangan dari Balik Jeruji Besi"