Ketiga mahasiswa tersebut adalah Putri Salsa, Aura Sabillah dan Rizky Aditya. Selama masa magang, mereka terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di Lapas Probolinggo, mulai dari pendampingan hukum bagi warga binaan, proses administrasi, hingga turut serta dalam kegiatan pelayanan yang ada di Lapas Probolinggo. Pengalaman ini memberikan mereka pemahaman mendalam tentang sistem peradilan pidana di Indonesia, khususnya terkait dengan aspek pemasyarakatan.
"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Lapas Probolinggo. Banyak sekali ilmu dan pengalaman praktis yang kami dapatkan di sini, sesuatu yang tidak bisa kami peroleh hanya dari bangku kuliah," ujar Rizky Aditya, salah satu mahasiswa, saat acara penutupan.
Kepala Lapas Kelas IIB Probolinggo, Bapak Dadang Rais Saputro, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi dan dedikasi para mahasiswa selama magang. "Kehadiran adik-adik mahasiswa ini sangat membantu kami, terutama dalam memberikan asistensi hukum kepada warga binaan. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka dalam meniti karir di bidang hukum," tuturnya.
Program magang ini merupakan bagian dari kurikulum akademik FH UMM yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja nyata dan memperluas wawasan mereka tentang praktik hukum di lapangan. Diharapkan, lulusan FH UMM tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga memiliki kepekaan dan keterampilan yang mumpuni untuk berkontribusi bagi masyarakat.
.jpeg)
Post a Comment for "Tiga Mahasiswa FH UMM Sukses Akhiri Magang di Lapas Probolinggo"